Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertolak ke Provinsi Bali pada Selasa (16/3/2021) dalam rangka kunjungan kerja. Rencananya, dalam kunjungan kerja Jokowi kali ini akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal mulai dari pelaku industri pariwisata hingga tokoh-tokoh agama.

"Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 08.30 WIB dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1," tulis keterangan Sekretariat Presiden.

1. Jokowi akan berkunjung ke Gianyar dan Denpasar

Default Image IDN

Dalam kunjungan kerja kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di dua lokasi, yaitu di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Jokowi akan langsung menuju lokasi pertama kunjungan kerja di Kabupaten Gianyar.

"Di sana akan digelar vaksinasi massal yang diperuntukan bagi para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, hingga masyarakat setempat," tulis keterangan tersebut.

2. Vaksinasi massal bagi pekerja industri pariwisata akan digelar di Denpasar

Vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021) (Instagram/Anies Baswedan)

Selanjutnya, Jokowi juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serupa yang digelar di Kota Denpasar. Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi para pekerja industri pariwisata di Bali.

Setelah meninjau proses vaksinasi massal, orang nomor satu di Indonesia ini akan kembali menuju Jakarta pada sore hari setelah rangkaian kunjungan kerja usai.

3. Pramono Anung ikut dampingi Jokowi ke Bali

Default Image IDN

Dalam kunjungan kerjanya ke Bali kali ini, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Editorial Team