Jakarta, IDN Times - Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengaku pandemik virus corona sangat memukul pengusaha warung tegal (warteg). Bahkan, ia menyebut ada 20 ribu warteg di kawasan Jabodetabek yang bakal tutup tahun ini.
Dia juga mengatakan, saat ini sudah banyak pengusaha warteg yang tutup. Mereka kembali ke daerah asal karena tak mampu lagi berjualan.
"Separuh dari jumlah warteg yang ada di Jabodetabek, separuh, 50 persen," kata Mujroni saat dihubungi IDN Times, Sabtu (23/1/2021).