Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Doc. Susi Air

Jakarta, IDN Times - Selain wilayah Lampung dan Sumatera Selatan, suara dentuman misterius juga terdengar di Jawa Barat. Tak sedikit pula yang mengaitkan suara misterius itu dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau usai tsunami yang menerjang Selat Sunda, Sabtu (22/12) lalu.

Tak pelak, misteri dentuman tersebut langsung ramai di jagat dunia maya. Salah satunya di Instagram, sepanjang Selasa (25/12) kemarin. Beberapa warganet menulis pengalamannya usai mendengar suara tersebut.

1. Warganet dari Bandung mendengar dentuman misterius

Instagram/@hendiextian

Pemilik akun @hendiextian mengungkapkan kengeriannya mendengar suara dentuman tersebut. Ia mempertanyakan asal-muasal suara itu kepada akun @infobdgcom.

"Ini suara jedum-jedum dari mana yah?? kok horor @infobdgcom," tulis @hendiextian, Selasa (25/12).

2. Warga Cianjur bertanya asal suara dentuman ke BMKG lewat media sosial

Selain kesaksian dari twitter, ada juga warganet yang mempertanyakan suara dentuman di media sosial Instagram. Itu yang dilakukan oleh @Buldanmubarokz.

"@infoBMKG mohon penjelasannya dari pihak bmkg bahwa di cidaun, cianjur selatan kab. Cianjur warga di gegerkan dengan suara suara dentuman keras dari semalam sampai saat ini, dan warga belum mendapat penjelasan dari mana asal suara tersebut...!!," kicau @Buldanmubarokz sehari sebelum Natal.

3. Kata BMKG soal suara dentuman dikaitkan dengan Gunung Anak Krakatau

Doc. Susi Air

Namun, desas-desus ini sedikit dipatahkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sebab, terlalu dini mengaitkan dentuman di Jawa Barat dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

"Perlu di cek dulu. Untuk dentuman, kami tak mendengarkannya sama sekali sampai saat ini, mengingat jarak dengan Gunung Anak Krakatau kurang lebih 100 km," kata Andi Suardi seperti dilansir Antara.

4. Suara dentuman sempat dikaitkan dengan uji coba roket di Lapan

space.com

Suara dentuman tersebut sebelumnya sempat dikait-kaitkan dengan ujicoba roket yang dilakukan di Stasiun Lapan, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, yang digelar 23-27 Desember 2018.

Namun, hal itu juga masih jadi pertannyaan. Walau memang dentuman itu ada di antara waktu ujicoba roket di Kota Dodol, waktu dentuman tak sesuai dengan jadwal peluncuran roket yang dilakukan pagi pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB. Sedangkan suara dentuman rata-rata didengar tengah malam.

5. BMGK minta masyarakat tak terpengaruh isu tak valid

(Kepala BMKG Dwikorita Karnawati) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Berkaitan dengan hal itu, BMKG meminta agar masyarakat tak mudah terpancing isu-isu yang belum tentu valid.

Sebab, hal itu nantinya hanya akan menambah kepanikan masyarakat yang terdampak bencana.

Editorial Team

EditorSunariyah