Pasca ditetapkan sebagai tersangka, PDI Perjuangan akhirnya mencabut dukungan terhadap Marianus Sae sebagai calon gubernur NTT. Sayangnya, tidak mudah mencari calon penggantinya lantaran sesuai dengan ketentuan UU dan peraturan KPU, pasangan calon bersifat tetap dan tidak bisa diganti.
DPP kemudian hanya mengajukan cawagub Emiliana Nomleni sebagai representasi PDI Perjuangan untuk mewakili daerah NTT.
"Emiliana Nomleni adalah sosok Ibu yang tampilannya begitu sabar, kader senior dan sangat sederhana. Ia mampu hadir menampilkan karakter untuk menjadi pemimpin yang baik," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis pada hari ini.
Emiliana membawa tugas yang cukup berat lantaran ia kini sendiri untuk harus meraih dukungan publik. Sementara, Hasto meminta kepada kader PDI Perjuangan agar tetap menjaga solidaritas partai dan konsolidasi.
"Apa yang terjadi saat ini merupakan ujian bagi partai agar terus memberikan dukungan pada Emiliana Emi. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya pemimpin yang berkeadaban, pemimpin yang tidak menghalalkan berbagai cara dan pemimpin yang bertanggung jawab secara moral," kata Hasto lagi.
Kendati Marianus telah dibebastugaskan dari partai, PDI Perjuangan, kata Hasto, terus mencermati persoalan yang tengah membelitnya.