Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Kelompok teroris saat ini menyasar perempuan sebagai kaki tangan untuk melancarkan aksi teror mereka. Hal ini diungkapkan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto. Menurut dia, itulah jawaban kenapa banyak aksi teror saat ini dilakukan oleh perempuan.

"Perempuan ini menjadi salah satu sentral setelah banyak tewas para pendukung pria. Karena memang banyak kekosongan tenaga pria, maka wanita direkrut untuk itu," jelas Wawan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (3/4/2021).

1. Perempuan lebih emosional, sehingga dijadikan sasaran kelompok teroris

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, kata Wawan, wanita memang dinilai lebih emosional, sehingga hal itu mendorong para kelompok teroris untuk merekrut anggota wanita.

"Kalau di Indonesia semula hanya ada satu napi wanita di lapas Tangerang. Berikutnya malah bertambah dari keluarga dan bahkan anak yang dilibatkan, dan ini efek peniruannya sudah meningkat. Bahkan wanita yang mengajak," tutur dia.

2. Pelaku perempuan disebut lebih militan dibanding laki-laki

Editorial Team

Tonton lebih seru di