Jakarta, IDN Times - Yusril Ihza Mahendra sempat kesal dengan pemerintah karena Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpinnya tidak lolos jadi peserta Pemilu.
Namun setelah diperjuangkan akhirnya lolos. Namun Yusril sempat bersikeras tidak mendukung Joko 'Jokowi' Widodo.
"Kalau PBB untuk Jokowi jelas tidak. Kalau calon tunggal saya dukung kampanye kotak kosong,” ujar Yusril di Gedung DPR RI, Senin (9/4/2018).
Namun beberapa bulan kemudian, situasi berubah. Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Presiden Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin akhirnya menggaet Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara mereka.
Sebelumnya, Yusril mengatakan dirinya mendapatkan tawaran tersebut dari Jokowi. Melalui Ketua TKN Erick Thohir, ia pun diajak bergabung untuk menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Lantas, apakah alasan TKN mengajak pengacara sekaligus ketua umum PBB tersebut?