Jakarta, IDN Times - Sebanyak 17 WNI yang tiba di Bandara Internasional Kansai, Jepang dinyatakan positif COVID-19. Padahal, hasil tes COVID-19 yang berlaku 72 jam sebelum keberangkatan menunjukkan bahwa mereka negatif dari COVID-19. Hal serupa juga terjadi pada beberapa jemaah umrah Indonesia yang tiba di Arab Saudi.
Dokter sekaligus PhD Candidate in Medical Science at Kobe University, Jepang, Adam Prabata berpendapat bahwa hal tersebut bisa terjadi karena tiga hal yaitu teknis PCR di Indonesia yang bermasalah, waktu pengambilan sampel, atau cara pengambilan sampel yang kurang tepat.
"Kalau menurut saya yang harus diperbaiki di sini adalah teknis dari cara pengambilan PCR di Indonesia, jangan-jangan itu yang bermasalah," kata Adam pada Live Instagram bersama Dokter Tirta, Minggu, 23 November 2020, yang dikutip IDN Times hari ini.
