Berdasarkan hasil hitung cepat yang diumumkan oleh enam lembaga survei terpercaya, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga maju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Sedangkan, pasangan nomor urut satu, Agus dan Sylviana, harus mengakhiri perjalanan di putaran satu.
Secara umum, perolehan suara pasangan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tak lebih dari 20 persen. Padahal mereka punya dukungan masif baik secara politik maupun finansial. Pasangan ini juga tertolong cagub petahana Ahok yang terjerat dugaan kasus penistaan agama, sehingga semestinya ada keuntungan suara dari pemilih Muslim.
Lantas, apa yang menyebabkan kekalahan Agus-Sylviana?