Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan bahwa 20 persen dari 2,4 juta atau sekitar 480 ribu warganya akan menjadi target vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang direncanakan pada November 2020 mendatang. Tentu, kabar tersebut mencuri perhatian masyarakat.
Bagaimana tidak, vaksin untuk SARS-CoV-2 itu sudah ditemukan hanya dalam kurun waktu delapan bulan setelah pandemik. Adam Prabata, dokter sekaligus PhD Candidate in Medical Science at Kobe University, Jepang mengunggah sebuah penjelasan tentang hal tersebut.
Dalam unggahannya, ia juga menjelaskan mengapa vaksin untuk SARS dan MERS belum ditemukan hingga saat ini, tetapi untuk virus penyebab COVID-19 sudah. Berikut penjelasannya.