Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Bakamla ketika berpatroli di dekat pengeboran lepas pantai Noble Clyde Boudreaux di Blok Tuna, Laut Natuna Utara di Kepulauan Riau pada Juli 2021 (Dokumentasi Humas Bakamla)

Jakarta, IDN Times - Kapal China kembali berulah di perairan Natuna, Riau. Badan Keamanan Laut RI mengeluhkan aksi kapal survei dan penjaga pantai China lalu-lalang di sekitar area pertambangan minyak Indonesia.

Aksi kapal China ini sudah terjadi sejak Agustus 2021 lalu. Selain informasi ini, pembaca IDN Times sepanjang Rabu (15/9/2021) juga menyoroti kebijakan Komisi Pemberantasan Korupsi yang mendepak Novel Baswedan dan sejumlah pegawai yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan yang akan berakhir masa kerjanya 30 September 2021. Juga isu seputar COVID-19 dan cuaca esktrem, serta pembukaan bioskop.

Semua artikel tersebut terangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. Ulah berulang kapal China di Laut Natuna

Terlihat kapal Tiongkok memasuki Laut Natuna (Dok. Bakamla RI)

Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda S Irawan,  mengungkapkan aksi kapal China di perairan Natuna terekam sejam Agustus 2021. Kapal negeri Tirai Bambu ini bergerak di sekitar penambangan minyak.

Padahal, aktivitas pengeboran minyak masih itu masuk ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

2. Masa kerja berakhir 30 September, Novel Baswedan buka kantor darurat pemberantasan korupsi

Editorial Team

Tonton lebih seru di