Jakarta, IDN Times - Jalan Puan Maharani menjadi Senayan I begitu mulus. Dalam sidang paripurna yang digelar pada Selasa (1/10), Puan dinyatakan terpilih Ketua DPR dan akan memimpin parlemen dibantu empat wakil ketua lainnya. Mereka adalah Aziz Syamsudin (Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra), Rachmat Gobel (Partai Nasional Demokrat) dan Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa).
Pelantikan Puan pada Selasa malam kemarin turut disaksikan oleh Presiden ke-5 RI dan sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Melihat sang putri resmi dilantik sebagai Senayan I, Mega pun naik ke podium dan memeluknya.
Sementara, dalam pandangan mantan Ketua DPR, Setya Novanto, Puan sudah lama disiapkan untuk duduk sebagai Senayan I. Bahkan, sebelum ia yang menjabat sebagai Ketua DPR, Puan sudah disiapkan untuk duduk di sana. Namun, tertunda, karena malah Novanto yang diangkat sebagai Ketua DPR.
"Saya rasa ini dari dulu udah Ibu Puan sudah direncanakan bahwa sebelum saya (jadi Ketua DPR), itu memang Bu Puan sudah direncanakan. Tapi, ini kan masalah tertunda saja dan sudah saatnya," kata Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada Rabu (2/10) seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Sebelum duduk sebagai Ketua DPR, Puan adalah Menteri Koordinator di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Namun, banyak yang mengkritiknya sebab selama hampir lima tahun duduk sebagai Menko, tak ada prestasi atau kinerja Puan yang terdengar hingga ke telinga publik.
Kendati demikian, bila dilihat dari harta kekayaannya, Puan termasuk pejabat tinggi dengan banyak aset. Nominalnya mencapai Rp363, 7 miliar. Wow, banyak juga ya. Memang harta Puan terdiri dari aset apa saja? Berikut pemaparannya.