Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku gemetar dan sempat menangis haru ketika terpilih menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai ketua umum. Ia terpilih menjadi ketua umum secara aklamasi setelah mampu mengumpulkan 93 persen suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

"Ketika kami mendengarkan para ketua DPD dan para ketua DPC yg mewakili seluruh pemilik hak suara. Hati saya bergetar," ujarnya di Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3).

1. AHY terharu melihat semangat seluruh kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Selain hatinya gemetar, AHY juga mengaku tak kuasa menahan tangis haru. Ia terharu karena merasa semangat seluruh kader partai berlambang mercy itu luar biasa.

"Mudah-mudahan ini semangat dan kebersamaan yang akan kita terus bangun dan perkuat lima tahun ke depan" ujarnya.

2. AHY apresiasi dukungan para kader dari berbagai daerah

Kongres V Partai Demokrat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Putra sulung SBY ini merasa semangat para kader yang hadir dalam Kongres V Partai Demokrat tak berbeda seperti ketika dirinya berkeliling daerah dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mengapresiasi para kader karena menerima kehadirannya di Demokrat.

"Terima kasih atas penerimaan yang begitu baik, begitu hangat dari keluarga besar Partai Demokrat, terutama ketua DPD dan DPC di berbagai provinsi. Saya merasa sangat terharu ketika ternyata semangat itu dibawa ke ruangan ini," ujarnya.

3. SBY jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

Kongres V Partai Demokrat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

SBY dipastikan tak meninggalkan Demokrat. Setelah tak menjabat sebagai ketua umum, SBY akan menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. AHY mengaku sempat gugup ketika menanyakan kesediaan ayahnya menjabat posisi itu.

"Agak deg-degan karena pas ditanya agak lama jawabnya, apakah berkenan menjadi Ketua Majelis tinggi partai, tetapi Alhamdulillah bapak berkenan untuk berada tetap di rumah besar ini menjadi orang tua untuk kita semua," kata AHY.

Editorial Team