Jakarta, IDN Times - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, empat tersangka lain dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sempat melakukan baiat di markas Front Pembela Islam (FPI).
Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan Densus 88 terungkap bahwa AS alias AR, berperan ikut dalam perencanaan dan mengikuti kejadian di Villa Mutiara.
“Kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang. Yang saat itu (baiat) dipimpin oleh ustaz Basri,” kata Ramadhan dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3).