Jakarta, IDN Times - Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Labuhanbatu, Sumatera Utara menyimpan drama tersendiri. Salah satu orang dekat Bupati Pangonal, Umar Ritonga saat ini masih buron. Ia juga membawa uang senilai Rp 500 juta yang menjadi barang bukti operasi senyap yang digelar oleh penyidik KPK pada Selasa kemarin.
Maka tak heran, kalau KPK menganggap sikap Umar sama sekali gak koperatif. Lembaga anti rasuah bahkan memperingatkan Umar agar secepatnya menyerahkan diri ke KPK.
"Sementara, bagi pihak-pihak yang mengetahui keberadaan UMR (Umar) dapat menghubungi telepon kantor KPK di nomor (021) 255 78 300," ujar Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang ketika memberikan keterangan pers pada Rabu malam (18/7).
Bagaimana ceritanya Umar bisa membawa kabur barang bukti uang suap yang diserahkan untuk Bupati Pangonal? Bahkan, menurut KPK, Umar hampir menabrak penyidik ketika coba dihentikan.