Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembagian bansos (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Koordinator Pelaksana Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Pahala Nainggolan, mengungkapkan banyak bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah belum tepat sasaran. Tecatat, setidaknya 493 ribu orang penerima bansos mempunyai penghasilan di atas upah minimun di daerahnya.

"Ada 493 ribu ternyata penerima upah di atas upah minimum provinsi atau daerah," ujar Pahala di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).

1. Data penerima bansos tak tepat sasaran diketahui lewat NIK

Konferensi pers Sosialisasi dan Pertemuan Lintas Kementerian terkait Aksi Nomor Induk Kependudukan (NIK) StranasPK (IDN Times/Aryodamar)

Data itu didapat melalui penelusuran nomor induk kependudukan (NIK) dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Data itu terintegrasi dengan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).

"Artinya, dia terindikasi sebenarnya menerima upah, dia bekerja, menerima upah, layak terindikasi," jelas Pahala.

2. Peran pemerintah daerah diperlukan dalam perbaikan data penerima bansos

Editorial Team

EditorAryodamar

Tonton lebih seru di