Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri pada Rabu (8/5) lalu kembali menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, yang berinisial EY (27) dan YM alias Kautsar (18).

EY ditangkap pada pukul 13.48 WIB di SPBU Pertamina, Jl Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta timur. Sedangkan YM alias Kautsar ditangkap pada pukul 20.33 WIB, di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, tersangka berinisial EY yang juga menjadi pimpinan kelompok JAD Bekasi itu memiliki peran yang vital dalam menjalankan aksi terorismenya. Salah satunya, sebagai penyandang dana.

Lalu, dari mana asal dana yang dimiliki EY tersebut ?

1. Dana diperoleh dari hasil usaha toko reparasi handphone miliknya

IDN Times/Axel Jo Harianja

Dedi menjelaskan, EY memperoleh dananya tersebut dari hasil usahanya yaitu toko reparasi handphone. Dari pemasukannya setiap hari, lanjut Dedi, EY sudah bisa membiayai kelompok-kelompok teroris yang terjaring dengan dirinya.

"Contohnya jaringan JAD Lampung. JAD lampung itu pembiayaan bahan peledak itu dari EY. Selain melatih merakit, EY juga mendanai kelompok SL (pimpinan JAD Lampung) untuk membeli dan mencoba, mempraktikkan merakit bom," ujar Dedi dalam Konferensi Pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

"Dan mereka berhasil merakit tiga bom. Satu bom meledak dan dua bom berhasil diamankan. Kualitas bom yang paling bagus ya, yang dibuat EY ini makanya disebut Mother of Satan," sambung Dedi.

Selain itu, kata Dedi, EY juga merupakan pimpinan atau amir kelompok JAD Bekasi.

"EY adalah seorang amir JAD Bekasi. Dia menggantikan amir yang sudah ditangkap beberapa tahun lalu oleh Densus 88 ketika terjadi peristiwa kasus bom yang ada di Thamrin," jelas Dedi.

2. EY juga mengajarkan cara merakit bom

Editorial Team

Tonton lebih seru di