Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para peserta pada acara "3rd Call Meeting Task Force Energy, Sustainability & Climate" B20 Indonesia 2022 yang digelar secara daring pada Selasa (19/04/2022). (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Task Force Energy, Sustainability & Climate (TF ESC) B20 kembali menggelar pertemuan (Call Meeting) secara daring untuk membahas kebijakan (Policy Action) yang akan direkomendasikan pada G20 mendatang. Pada pertemuan tersebut, TF ESC yang dipimpin Dirut Pertamina Nicke Widyawati selaku Chair, terus melakukan pembaruan-pembaruan pada rancangan kebijakan dan aksi kebijakan yang menyerukan kesinambungan energi dan perubahan iklim, Jumat (19/4).

Pertemuan bertajuk "3rd Task Force Call Meeting" tersebut diikuti sekitar 140 peserta yang terdiri dari Deputy Chair Task Force ESC Agung Wicaksono, Manager Policy Task Force ESC Oki Muraza, 8 Co Chairs Task Force ESC B20 dan para anggota B20 yang berasal dari 19 industri dan 25 negara. 

1. Ajakan untuk membahas kembali rancangan-rancangan kebijakan dan tindakan kebijakan

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. (Dok. Pertamina)

Chair TF ESC B20 Nicke Widyawati mengajak anggota TF ESC B20 untuk membahas kembali rancangan-rancangan kebijakan dan tindakan kebijakan yang lebih konstruktif.

"Sampai hari ini, kami menerima lebih dari 300 komentar dan masukan yang sangat konstruktif dan berguna dalam penyusunan rancangan kebijakan. Melalui partisipasi aktif seluruh peserta, saya yakin bahwa gugus tugas ini akan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan dan dapat ditindaklanjuti kepada kepemimpinan G20," ujar Nicke.

2. Upaya menangani dan memberikan masukan-masukan yang terbaik kepada negara-negara G20

Editorial Team

Tonton lebih seru di