TGPF: Serangan pada Novel Bukan untuk Membunuh, Tapi Membuat Menderita

Jakarta, IDN Times - Salah satu temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan adalah zat kimia yang digunakan untuk menyiram wajah penyidik senior KPK itu adalah zat kimia Asam Sulfat (H2SO4).
"Didapat fakta bahwa zat kimia yang digunakan adalah Asam Sulfat berkadar larut tidak pekat, sehingga tidak mengakibatkan luka berat permanen pada wajah korban," ujar Juru Bicara TGPF, Nur Kholis, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/7).
Baju gamis yang dikenakan Novel saat kejadian, lanjut dia, tidak mengalami kerusakan akibat penyiraman itu. "Penyiraman tersebut tidak mengakibatkan kematian," sambung Nur Kholis.
Tim meyakini probabilitas serangan bukan untuk membunuh Novel Baswedan. "Serangan terhadap wajah korban bukan dimaksudkan untuk membunuh, tapi membuat korban menderita," tutur Nur Kholis.