Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kinerja Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) semakin dirasakan oleh semua pihak sehingga oposisi yang berada di DPRD  DKI bersikap keras.

Anies mengklaim TGUPP berperan efektif dalam membuat program-program gubernur berhasil.

"Karena itu buat saya makin saya banyak dikritik terkait TGUPP, berarti kinerjanya TGUPP-nya itu makin dirasakan," jelas Anies di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

1. Meski masih diperdebatkan sesama anggota dewan, DPRD tetap potong jumlah TGUPP

Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

DPRD tetap memotong jumlah anggota TGUPP dari 67 menjadi 50 orang meski masih terjadi perdebatan sengit dengan sesama anggota dewan. Bahkan, usai Ketua Badan Anggaran Prasetyo Edi Marsudi mengetuk palu, hujan interupsi masih terjadi meski sudah pukul 21.00 WIB.

Salah satu interupsi dilakukan oleh Ketua fraksi PDI-P, Gembong Warsono. Ia menyebut 50 anggota TGUPP masih terlalu banyak.

"50 kebanyakan. Paling banyak untuk orang yang memberikan masukan maka akan mengurangi percepatan. Bahkan akan menghambat proses pembangunan ini. Ini bukan tempat penampungan," kata Gembong, Senin (10/12).

Sebagai pimpinan rapat Banggar, Pras menjawab bahwa 50 orang itu berdasarkan keterangan dari Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah.

Gembong tetap berkeras pada pendiriannya. Ia menyatakan fraksi PDIP menolak jumlah 50 anggota TGUPP dan jumlahnya dikurangi menjadi paling banyak 17 orang.

2. Reaksi PDIP memicu komentar fraksi-fraksi lainnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di