Sebelum melaksanakan penyemprotan petugas disterilisasi terlebih dahulu. IDN Times/Daruwaskita
Fasha mengimbau kepada masyarakat Kota Jambi dan punya riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, mengikuti tabligh akbar agar segera melaporkan ke puskesmas terdekat.
"Kalau malu didatangi petugas kami ke rumah, sebaiknya melaporkan sendiri ke puskesmas," jelasnya.
Jika warga Kota Jambi yang diketahui memiliki riwayat mengikuti tabligh di Gowa dan tidak kooperatif, Pemkot Jambi akan melakukan penjemputan paksa. Karena, dari data yang didapatkan Pemkot Jambi, ada ratusan orang di Provinsi Jambi yang berangkat mengikuti Ijtima Gowa. Sedangkan di Kota Jambi hanya ada puluhan orang saja.
"Akan kami jemput bersama pihak kepolisian dan TNI. Kami akan lakukan tes paksa. Tapi kami tidak mau seperti itu. Perlu kesadaran dari masyarakat Kota Jambi," tegasnya.
Fasha berharap warga Kota Jambi yang punya riwayat ikut Ijtima Gowa tidak membahayakan keluarga dan lingkungan.
"Perlu kedasaran. Jika ada yang masih belum terjaring tim medis kami, agar segera melaporkan diri," pungkasnya.