Tiba di Arab Saudi, Jokowi Disambut Wakil Gubernur Riyadh

11 Nov 2023, 14:09 WIB

(Dok Setpres)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023), pukul 04.40 waktu setempat, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam dari Indonesia.

Turun dari pesawat RI 1, Presiden Jokowi disambut Wakil Gubernur Riyadh, Amir Mohammad bin Abdurrahman; Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad; Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi; dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigjen TNI Putut Witjaksono.

1. Jokowi akan menghadiri KTT Luar Biasa OKI

(Dok. Setpres)

Dari Bandara Internasional King Khalid, Presiden Jokowi menuju hotel tempatnya bermalam di Riyadh. Di hotel, Presiden disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Kepala Perwakilan RI di Riyadh Sugiri Suparwan, dan Konsulat Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary.

Di Riyadh, Presiden Jokowi diagendakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). KTT tersebut digelar sebagai tanggapan terhadap situasi krisis di Gaza, Palestina akibat agresi brutal Israel.

2. Jokowi akan suarakan gencatan senjata di Gaza

(Dok. Setpres)

Dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, sebelum bertolak ke Riyadh, di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023) malam, Presiden Jokowi menyebutkan KTT Luar Biasa OKI sangat penting sebagai upaya untuk menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.

Jokowi dalam KTT Luar Biasa OKI akan mempertegas seruan agar gencatan senjata dilaksanakan, dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar.

3. Presiden Jokowi akan melanjutkan lawatan ke AS

(Dok. Setpres)

Dari Riyadh, Presiden Jokowi akan melanjutkan lawatan ke Washington D.C, Amerika Serikat, pada 12 November 2023 untuk bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Kemudian, dilanjutkan ke San Francisco untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) dengan membawa dua isu, yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.