Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Dominik Vanyi
Unsplash.com/Dominik Vanyi

Tangerang, IDN Times - Indonesia Writers Festival 2019 mengundang Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) yang membahas keadaan pertambangan di Indonesia. Ketua Bidang Knowledge Sharing, Dr. Stephanie Saing, membahas bahwa tambang yang biasanya identik dengan pengerukan dan meninggalkan jejak, tidak semuanya menjadi buruk. Ternyata banyak tambang sekarang keadaannya menjadi sangat cantik dan menarik wisatawan.

1. Tebing Breksi, Yogyakarta

instagram.com/mfauzanirawan

Tebing Breksi berada di Sambirejo, Sleman, Yogyakarta. Tebing ini adalah bekas tambang batu. Batuan tebing merupakan lava dari gunung api purba yang menggumpal jutaan tahun lamanya. Penambangan dihentikan karena tebing ini telah masuk ke lokasi Candi Hijau.

2. Danau Kaolin, Belitung

Instagram.com/indie.fotoproject

Masih ingat dengan film Laskar Pelangi?

Ternyata terdapat danau bekas tambang yang kini dapat jadi destinasi wisata. Danau ini berada di Perawas, Tanjungpandan, Belitung. Air dari danau ini berwarna biru tosca dan dihiasi dengan bukit-bukit kecil bekas penambangan.

3. Danau Blingoh, Jepara

Instagram.com/@adam9aluh

Danau Blingoh merupakan tempat bekas penambangan batu kapur. Danau ini memiliki warna air hijau tosca. Danau Blingoh terletak di Kecamatan Donorejo, Jepara.

Danau Blingoh merupakan lokasi penambangan ilegal, bekas penambangan yang terbentuk kemudian terisi air sehingga menyerupai danau.

4. Bukit Jaddih, Madura

instagram.com/exploremadura

Bukit Jaddih merupakan tambang kapur yang berada di Bangkalan, Madura. Bukit Jaddih hingga saat ini masih difungsikan menjadi tambang. Namun, ada sebuah kolam air yang dijadikan kolam berenang. Kolam renang ini terbentuk karena penggalian yang menghasilkan sumber air.

Editorial Team