Sebuah bantu sandungan yang membuat negara kita terus diremehkan orang lain, 1001 alasan. Terkadang, alasan yang dipakai justru tidak masuk akal. Alasan-alasan yang dilontarkan para pelaku kejahatan juga tidak pernah logis. Gak percaya? Baru-baru ini ada contohnya.
Sebuah video viral di antara para netizen di dunia maya usai dua pelaku yang diduga anggota DPRD Padang Pariaman sedang mengonsumsi sabu. Badan Narkotik Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat telah menetapkan dua pelaku yang masing-masing merupakan anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Yanuar Bakri dan satu lagi dari PDI Perjuangan Salman Hardani.
Yanuar Bakri sendiri, seperti dikutip dari Liputan6.com, kemarin (10/10) telah mengakui bahwa dirinya yang berada dalam video tersebut dan menggunakan narkoba jenis sabu itu. Yanuar sendiri telah diperiksa di BNN Cawang, Jakarta Timur. Sementara itu, hal berbeda dinyatakan oleh Salman Hardani.
Salman membantah bahwa dirinya dengan sengaja dan memiliki tujuan lain saat mengonsumsi sabu tersebut. Pembelaan Salman terekam dalam video berikut ini.
Kami penasaran dan kemudian mencoba (sabu tersebut).
Dan sampai sekarang saya tidak tahu apakah yang saya coba itu isinya (adalah sabu).
Pengakuan tersebut memang terbilang lucu. Bahkan dirinya mengaku tidak tahu siapa yang merekam dan mengunggah video tersebut. Uniknya, justru Salman akan melaporkan pengunggah tersebut.