Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut Indonesia sempat dikejutkan dengan aksi terorisme di tengah pandemik COVID-19. Jokowi pun menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berkompromi dengan terorisme. Sebab menurutnya, terorisme tindakan yang terlahir dari paham yang salah.
"Kita dikejutkan oleh tindakan kekerasan yaitu terorisme. Tindakan yang lahir dari cara pandang yang keliru, dari paham yang salah, yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, jelas-jelas kejahatan besar kepada kemanusiaan yang mengancam kerukunan kita dalam berbangsa dan bernegara," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/4/2021).