Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana yang menggeluti Kampanye Akbar Dharma-Kun, pada Sabtu (23/11/24). IDN Times/Deidra Marsya

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana melangsungkan kampanye akbar pamungkas di lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/24).

Kampanye berjalan dengan lancar dan kondusif. Masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut tak sebanyak pasangan calon lainnya, namun masyarakat sangat antusiasme meskipun cuaca terik. Lapangan Tabaci terlihat lengang, hanya barisan depan yang dipadati peserta kampanye.

Dharma mengatakan dirinya lebih mementingkan kualitas dibanding kuantitas peserta kampanye. Dia juga mengaku tak menyiapkan uang transportasi untuk peserta kampanye seperti yang dilakukan paslon lain. Selain itu, ada beberapa keunikan saat pasangan Dharma-Kun berkampanye akbar terakhir jelang masa tenang.

1. Dharma-Kun cuci dan cium kaki warga

Momen saat Dharma Pongrekun mencium kaki salah satu warga sebagai bentuk janjinya akan melayani rakyat Jakarta secara adil dengan kebijakan pro rakyat, Sabtu (23/11), di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat. IDN Times/Veronica Theresia Taruh Barguna

Ada momen unik saat kampanye terakhir Dharma-Kun. Kedua pasangan calon independen ini mencuci dan mencium kaki warga. Seorang perempuan dengan pakaian serba hitam duduk di atas kursi, sementara Dharma dan Kun bergantian mencuci dan mencium kedua kaki perempuan itu.

Aksi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk janjinya akan melayani masyarakat Jakarta secara adil, dengan kebijakan-kebijakan yang prorakyat. 

Menurut Dharma, kehadiran Dharma-Kun yang lolos hingga tahap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 saat ini, adalah tanda dari Tuhan bahwa jalur independen dapat melayani dan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini tidak pernah didengar.

Menurut Dharma, dengan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, maka sudah pasti keuntungan yang didapat hanya untuk rakyat Jakarta dan bukan untuk kepentingan pribadi. 

"Kita (Dharma-Kun) adalah calon yang bebas, tanpa ada ikatan utang budi apapun itu, sehingga kita hanya untuk rakyat Jakarta," ujar Dharma di sela kampanye.

2. Dharma sebut ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, akibat penghianat bangsa

Editorial Team

Tonton lebih seru di