Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
museummacan.org
museummacan.org

Jakarta, IDN Times - Di antara deretan seniman kontemporer mancanegara, nama Yayoi Kusama dikenal sebagai salah satu seniman paling berpengaruh abad ini.

Pola dots dan nets menjadi ikon dari seniman yang telah berkarya selama lebih dari tujuh dekade ini. Yayoi Kusama bahkan mendapat julukan Polkadot Queen, saking cintanya sang seniman dengan motif polkadot.

Perjalanan karya-karya seni Yayoi Kusama kemudian dipersembahkan dalam sebuah pameran yang bertajuk Life is The Heart of A Rainbow. Pameran ini menampilkan sebanyak 130 karya dari Yayoi Kusama dan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan Yayoi Kusama memperkenalkan karyanya.

Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai lokasi pameran Yayoi Kusama di bawah ini.

1. National Gallery Singapore

IDN Times/Angela Monica

Life is The Heart of A Rainbow pertama kali diselenggarakan di Singapura, tepatnya di National Gallery Singapore pada 9 Juni - 3 September 2017. 

Dalam laman resmi National Gallery Singapore, harga tiket masuk yang tertera untuk penduduk asli Singapura adalah SGD15 atau setara dengan Rp159.237, sementara harga tiket yang dikenakan untuk pendatang adalah sebesar SGD30 atau setara dengan Rp318.474.

2. Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art

(Museum Macan) IDN Times/Angela Monica

Setelah berlangsung di Singapura, pameran Yayoi Kusama berlanjut di Australia.

Pameran yang dimulai sejak 4 November 2017 - 11 Februari 2018 tersebut dapat dinikmati secara gratis oleh para pengunjung.

3. Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN)

IDN Times/Angela Monica

Indonesia jadi negara tujuan ketiga dan terakhir nih, untuk pameran internasional Yayoi Kusama. Pameran sudah mulai sejak 12 Mei dan akan berlangsung sampai 9 September mendatang. Harga tiket masuk untuk umum adalah Rp100 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp80 ribu untuk anak-anak.

Sejak awal pembukaan, Museum MACAN tak pernah sepi pengunjung. Sejumlah influencer tak ketinggalan menghiasi media sosial mereka dengan foto-foto menawan di tengah karya Yayoi Kusama.

Editorial Team