Menurut Hadi, soal pembinaan karier TNI itu sudah tidak dapat diutak-atik. Sehingga bukan atas dasar suka atau tidak suka.
"Tiga, terkait pembinaan karier prajurit TNI itu sudah baku, berdasarkan profeisonalitas yang selalu kita lakukan. Tidak ada istilah like and dislike dalam pembinaan karire, terima kasih, cukup," Hadi menandaskan.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya melakukan rotasi 85 perwira tinggi di jajarannya menjelang berakhir masa jabatannya. Salah satunya, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang dirotasi menjadi perwira tinggi Mabes AD bertujuan untuk pensiun dini.
Isi surat yang diterbitkan Gatot Kep/982/XII/2017 tanggal 4 Desember tersebut menjadi batal, setelah lewat terbitnya surat keputusan baru dari Panglima Hadi bernomor Kep/928.a/XII/2017 tanggal 19 Desember.