Tiga Ribuan Warga Mengungsi akibat Kebakaran Manggarai

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 3.332 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang melanda permukiman padat di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan kebakaran diduga berasal dari ponsel yang meledak di salah satu rumah warga saat mengisi daya (charge) ponsel.
"Menurut keterangan Pak Sukiman RT2 RW6, awal api berasal dari casan HP di rumah ibu Sani yang meledak," ujar Huda saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024)
1. Sebanyak tiga ribu warga mengungsi
Huda menjelaskan ledakan tersebut membuat ratusan rumah tinggal di 21 RT yang ada di dua RW Jalan Dr Saharjo RW 06 dan RW 012, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, hangus terbakar.
"Dengan total keseluruhan jumlah terdampak sebanyak 1.172 KK (kepala keluarga) atau 3.332 jiwa yang melanda 21 RT yang ada di dua RW," katanya.
2. Terdapat lima titik pengungsian
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Edi Sumantri menyatakan, sejumlah warga kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini. Menyadari kebutuhan mendesak para korban, pemerintah daerah Jakarta Selatan telah menyiapkan lima titik pengungsian yang dilengkapi dengan posko-posko bantuan dari berbagai pihak.
Lima titik pengungsian itu ada di pergudangan infinia dan sepanjang jalan, namun dia tidak secara detail menjelaskan di mana titik-titik itu.
"Kami dari jajaran Walkot Jaksel dengan seluruh sektoral kita sudah berencana dan menyiapkan kurang lebih ada lima titik pengungsian, di mana tiap pengungsian tersebut didukung posko-posko dari berbagai unsur," kata Edi, Selasa (13/8/2024).
3. Pemerintah pastikan kebutuhan warga terpenuhi
Selain itu, Kementerian Agama dan tenaga kesehatan juga hadir di setiap posko untuk memastikan kebutuhan rohani dan kesehatan warga terpenuhi. Fasilitas seperti toilet, air bersih, makanan, dan minuman juga telah disediakan di tempat pengungsian.
"Intinya hari ini sejak kejadian kami langsung bergerak cepat untuk menyiapkan posko-posko pengungsian di titik pengungsian dan posko untuk kebutuhan masyarakat," kata dia.