Badai pasir merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Arab Saudi. Peristiwanya gak bisa diprediksi. Namun, menurut situs www.lifeinsaudiarabia.net, menyebut badai pasir biasanya terjadi pada akhir Februari hingga pertengahan bulan Juli. Biasanya badai pasir terjadi dua hingga tiga kali dalam satu bulan.
Walaupun itu fenomena alam, namun dalam hitungan detik badai pasir itu bisa mengakibatkan kerusakan yang parah kepada bangunan, bahkan hingga kematian. Lalu, yang menjadi pertanyaan bagaimana caranya agar bisa menghadapi badai pasir? Khususnya bagi kamu yang tengah berada di Saudi?
Kalau kamu berada di tempat terbuka dan sedang gak di dalam kendaraan, maka tutupi wajahmu. Gunakan masker atau alat bantu pernafasan untuk membantu menghalangi butiran debu terhisap ke dalam hidung. Kalau kamu gak punya masker, tutupi wajahmu dengan pakaian bersih.
Kedua, cari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Sebab, biasanya pasir akan semakin tebal kalau berada di permukaan. Jadi, cari lah lokasi yang lebih tinggi dan gak terlalu banyak angin. Akan lebih sempurna lagi kalau lokasi itu gak terdapat petir.
Ketiga, lindungi diri kamu sendiri dari benda-benda yang mungkin akan melayang dan mengenai diri kamu. Kamu bisa berlindung dengan bantal, back pack atau berlindung di balik batu besar. Tetap lah berada di sana hingga bada pasir mereda.
Keempat, kalau kamu tengah berkendara tetapi badai pasir menghadang, maka kamu bisa memilih untuk berputar arah dan mencari jalan yang gak dilalui badai pasir tersebut. Atau kalau badai pasir sudah keburu di depan mata, maka segera parkir kendaraan mu jauh dari jalan.
Kalau kamu kebetulan sedang menyetir, maka pelankan laju kecepatan kendaraan, tetap nyalakan lampu dan bunyikan klakson agar pengendara mobil lain tahu keberadaan kamu.