Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi. (Media Center Haji)
Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi. (Media Center Haji)

Intinya sih...

  • Tim Monev Kemenag tiba di Arab Saudi untuk evaluasi jemaah haji Indonesia
  • Ketua Tim Monev akan kunjungi sektor-sektor tempat tinggal jemaah haji di Kota Makkah
  • Evaluasi berlangsung 25-30 hari, hasilnya akan menjadi rekomendasi bagi Kemenag
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Madinah, IDN Times - Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kementerian Agama (Kemenag) tiba di Bandara Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kami (22/5/2025).

Tim Monev terdiri dari 12 kepala kantor wilayah (kakanwil) yang memiliki embarkasi, dan enam lainnya dari unsur perguruan tinggi (PT) di Indonesia.

1. Tim Monev segera kunjungan di sektor-sektor

Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi. (Media Center Haji)

Ketua Tim Monev yang juga Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Saiful Mujab, menyatakan akan segera melakukan kunjungan di sektor-sektor, tempat tinggal jemaah haji Indonesia yang ada di Kota Makkah.

“Kami segera turun ke lapangan, untuk memetakan permasalahan yang terjadi di lapangan, apa dan bagaimana layanan yang didapatkan jemaah haji kita,” ujar Saiful.

2. Mengevaluasi pelayanan transportasi, akomodasi, lansia, maupun kesehatan

Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi. (Media Center Haji)

Saiful menjelaskan menotoring internal ini dilakukan setiap tahun, untuk mengevaluasi dan memastikan seperti apa layanan yang diberikan kepada jemaah haji, baik di bidang transportasi, akomodasi, lansia, maupun kesehatan.

Tak hanya itu, layanan ini menjadi evaluasi hingga di titik-titik tertentu, termasuk layanan yang diberikan pada puncak Armuzna (Arafah, Musdalifah, dan Mina).

3. Tim Monev evaluasi 25 hingga 30 hari

Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Jeddah, Arab Saudi. (Media Center Haji)

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi akan berlangsung selama 25 hingga 30 hari ke depan. Hasilnya, menurut Saiful, akan diberikan kepada Kemenag, sebagai bahan evaluasi dalam bentuk rekomendasi.

“Hasilnya nanti kita petakan sesuai monitoring di lapangan, apakah berjalan stagnan atau ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Editorial Team