Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
google.com

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan kekecewaannya terhadap salah satu relawan Jokowi yaitu Projo. Melalui akun media sosialnya, ia mengatakan teriakan yang disuarakan oleh pendukung Jokowi dinilai sangat mengganggu rombongan SBY. 

Akibat dari aksi para relawan Projo tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun memutuskan untuk walk out dari acara karnaval. Karena menganggap para pendukung Jokowi melanggar aturan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, menyampaikan rasa maaf atas kejadian hari ini. Ia menyampaikan bahwa tidak ada maksud untuk tak menghargai dan menghormati SBY.

1. Aria Bima ucapkan permohonan maaf kepada SBY

(Ketua Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin) ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Menanggapi cuitan yang disampaikan oleh Andi Arief, Aria mengatakan ia akan mengonfirmasi ulang peristiwa kampanye damai itu kepada Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. 

"Menyangkut Pak SBY, pertama kalau itu terjadi dan membuat Pak SBY tidak berkenan, kami mohon maaf," ungkap Aria di Posko Cemara, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/9).

2. Aria mengaku akan menanyakan ke Projo mengenai insiden SBY

Editorial Team

Tonton lebih seru di