Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Jendral TNI (purn) Djoko Santoso membenarkan timnya telah memboikot stasiun televisi berita Metro TV. Ia mengaku Aksi pemboikotan itu atas keputusannya tanpa komando Calon Presiden Prabowo Subianto.
“Itu sih wewenang saya, kalau lapor (Prabowo) sudah, saya yang ambil tanggung jawab dan ambil keputusan,” kata Djoko di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
