Konferesi pers Tim reformasi Polri usai melakukan rapat di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/11/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Jimly menyebut tim juga akan mendapat anggota baru dari keterwakilan perempuan. Meski dia tidak menjelaskan secara detail, apakah anggota baru ini merupakan bagian dari masyarakat sipil atau dari purnawirawan Polri.
"Ya, belum, belum saya sebut. Pokoknya perempuan. Ya, karena ini laki-laki, pejantan semua. Nah, jadi daripada yang sebelum ada protes dari gerakan perempuan, nah itu idenya dari presiden sendiri," katanya.
Perlu diketahui, Tim Percepatan Reformasi Polri yang telah dibentuk Prabowo, diketuai Jimly Asshiddiqie. Kemudian ada juga Profesor Muhammad Mahfud MD; eks Kapolri Jenderal purnawirawan Idham Aziz; Ahmad Dofiri; Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra.
Ada juga Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Wamenko Kuhmam Imipas Otto Hasibuan; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; hingga eks Wakapolri Komjen Purnawirawan Badrodin Haiti. Mereka dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025. Perlu diketahui tim ini berbeda dengan tim reformasi Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.