Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim RIDO saat berdemonstrasi di depan gedung KPUD DKI Jakarta, Senin (2/12/2024). Tim RIDO mengklaim menemukan 2 ribu warga tidak mendapat surat undangan pencoblosan formulir C6. (IDN Times/Dini Sucihatiningrum)
Tim RIDO saat berdemonstrasi di depan gedung KPUD DKI Jakarta, Senin (2/12/2024). Tim RIDO mengklaim menemukan 2 ribu warga tidak mendapat surat undangan pencoblosan formulir C6. (IDN Times/Dini Sucihatiningrum)

Jakarta, IDH Times - Pendukung dan relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Senin (2/12/2024).

Dari pantauan IDN Times di lokasi, Tim Hukum RIDO mengklaim telah mengumpulkan 2 ribu warga tidak mencoblos pada pemungutan suara Pilkada 2024, karena tidak menerima C6.

Selain berorasi, relawan RIDO membawa bendera Partai Golkar dan panji-panji relawan RIDO. Mereka sebagian ada yang berpakaian kemeja berwarna kuning.

Diketahui, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Charta Politika untuk Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024) dengan suara masuk 100 persen, menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno meraih suara paling unggul dari kedua pasangan lainnya.

Sedangkan, pasangan nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berada di urutan kedua, sedangkan pasangan nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di urutan paling buncit.

Pasangan Pramono-Rano memperoleh suara 50,15 persen, dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 39,25 persen. Sementara, pasangan Dharma-Kun mendapat 10,6 persen.

Editorial Team