Acara pun dilanjutkan dengan pertemuan dengan tokoh lintas agama di Hotel Raffles. Para tokoh lintas agama yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah wakil dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Jokowi pun mengatakan bahwa kehadiran para tokoh lintas agama ini adalah representasi dari kemajemukan yang ada di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa tokoh lintas agama tersebut menjadi salah satu pilar dari terciptanya persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh 28 tokoh lintas agama, antara lain dari agama Islam diwakili oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, Din Syamsuddin, Prof. Dr. Alwi Shihab, Prof. Dr. Kammarudin Amin, Abdul Mufti, Zannuba Arriffah C. Rahman (Yenny Wahid), Komaruddin Hidayat, Masyakuri Abdillah dan Yudie Latief.
Sementara itu dari tokoh-tokoh mewakili agama Kristen Protestan adalah Pdt. Rony Mandang, Hanriette T. Hutabarat, Pdt. Dr. Jacob Nahuway dan Gomar Gultom. Dari agama Kristen Katholik diwakili oleh Mgr. Antonius Subianto Mgr. Ignatius Suharyo Harjoatmojo, Osc, Mgr. Paskalis Bruno Syukur Ofm dan Franz Magnis Suseno.
Tokoh agama Budha yang hadir adalah Bhikku Sri Pannyavaro, S. Hartati Tjakra Murdaya, Suhadi Sanjaya dan Arif Harsono. Tokog agama Hindu diwakili oleh Ir. Ketut Parwata, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Letjen TNI Purn Putu Soekreta Soeranta dan Made Gede Erata. Tokoh agama Konghucu diwakili oleh Ws. Budi Santoso Tanuwibowo, Uung Sendana dan XS Djangrana.