Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan pagi ini pihaknya memiliki stok sebanyak 2.033 ton beras atau total 36.000 ton yang terdiri dari beras premium dan medium. Dengan total sebanyak itu Arief yakin Jakarta tidak akan kekurangan stok beras hingga akhir tahun, seraya menyiapkan untuk kebutuhan bulan Januari dan Februari.
“Artinya kita bisa, sudah lewati Natal dengan baik. Insya Allah tahun baru juga baik. Kita sedang siapkan untuk Januari dan Februari sehingga nanti sampai dengan panen raya, kami akan pastikan bahwa Jakarta punya pasokan dan harga yang baik,” jelasnya.
Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti menambahkan, berapa pun yang diminta pasar, Perum Bulog harus siap mendistribusikan tanpa pengecualian.
“Ini untuk mempersempit, atau memperkecil jarak antara harga saat ini dan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk beras medium. Untuk beras premium, aman,” lanjutnya.