Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau sentra kerajinan alat musik tradisional di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (18/6/2025) (dok. Setwapres)
Peternakan yang dibangun sejak 2019 dan mulai beroperasi pada 2020 ini memiliki luas bangunan mencapai satu hektare. Adapun populasi ayam petelur yang dipelihara sekitar 50.000 ekor ayam yang ditempatkan dalam tiga kandang berukuran masing-masing 10 x 100 meter.
Hasil produksi telur dari peternakan ini mencapai rata-rata 2,5 ton per kandang setiap harinya, dengan distribusi utama ke wilayah DKI Jakarta. Aktivitas pengepulan telur dilakukan secara rutin antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.
Blitar dikenal luas sebagai sentra unggas nasional, khususnya dalam produksi telur ayam konsumsi. Dengan populasi lebih dari 20 juta ekor ayam petelur, Blitar menyumbang sekitar 70 persen pasokan telur di Jawa Timur dan 30 persen kebutuhan telur konsumsi secara nasional.
Selain ayam petelur, Blitar mencatatkan produksi unggas lain seperti itik dan puyuh dalam jumlah besar.
Blitar sebagai lumbung telur nasional diharapkan mampu mengambil peran lebih strategis dalam peta ketahanan pangan Indonesia, tidak hanya sebagai pemasok utama, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan digitalisasi peternakan unggas modern yang berakar di desa-desa.