Jakarta, IDN Times - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Yuyun Lisnawati mengungkapkan, ibu hamil bisa terinfeksi COVID-19, namun tidak lebih berisiko tinggi dibanding yang tidak hamil.
Yuyun mengatakan, sebuah penelitian di Inggris berjudul The UK Obstetric Surveilannce System (UKOSS) mencatat, selama periode enam bulan yakni Maret sampai Agustus 2020, dari 1.148 wanita hamil terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, sekitar 37 persen tidak bergejala dan 63 persen bergejala.
"Namun, di RS Persahabatan angka kelahiran ibu hamil terkonfirmasi positif mulai naik pada Mei sampai sekarang. Kalau dulu dominan tidak bergejala, kalau sekarang bergejala," ujarnya dalam webinar yang dipantau virtual, Rabu (14/7/2021).
Lonjakan kasus COVID-19 membuat tingkat keterisian rumah sakit juga naik, untuk itu pemerintah mengimbau bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala dan gejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Lalu bagaimana tips bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif serta harus isolasi mandiri?
