Mbah Imam, saat berbincang dengan Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, Selasa (28/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Sementara itu, menantu Mbah Imam, Yoyok (54) mengaku bersyukur sang ayah diberkahi kesehatan yang luar biasa. Menurut Yoyok, sehari-hari Mbah Imam menghabiskan waktu di sawah. Namun, aktivitasnya saat ini mulai berkurang setelah sang istri meninggal. '
'Maunya ke sawah terus, saya tahan. Dulu kan yang suka ngirim makanan ke sawah ibu, sekarang udah gak ada,'' ujarnya.
Yoyok bercerita bahwa Mbah Imam dan dirinya daftar haji pada tahun berbeda. Yoyok daftar pada tahun 2012, sementara Mbah Imam enam tahun setelahnya. Tak cuma berdua, sebenarnya, saat daftar ia bersama istri. Mbah Imam pun begitu.
Namun, takdir berkata lain. Istri Yoyok meninggal tahun 2021. Dua tahun setelahnya, giliran istri Mbah Imam yang mangkat.
Meski harus berangkat berdua, Yoyok mengaku bersyukur. Apalagi, keberangkatan mereka sempat tertunda dua tahun gara-gara pandemik COVID-19. '
'Alhamdulillah, bersyukur banget,'' kata dia.