Jakarta, IDN Times - Jurnalis senior Yuli Ismartono berbagi pengalamannya sebagai ketika meliput di zona perang. Begitu banyak medan peperangan yang pernah disaksikan baik di dalam maupun luar negeri dan diabadikan dalam bentuk tulisan.
Yuli sudah menjadi jurnalis sejak 1969 lalu dan melewati banyak pengalaman ketika menyampaikan informasi ke publik kendati dari zona perang. Kepada IDN Times, Yuli bercerita bagaimana ia bisa bertahan ketika tengah meliput peperangan.
"Saya pernah mengikuti perang kecil di Kamboja, perang Teluk, perang saudara, dan beberapa konflik di Myanmar. Saya juga berhasil meliput di area segitiga emas yang sangat membahayakan dan menyeramkan," ungkap Yuli kepada IDN Times ketika dilakukan diskusi daring pada Kamis (30/4).
Lalu, apa saja yang perlu ia siapkan sebelum turun ke medan perang dan meliput?