Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika memimpin rapat (ANTARA FOTO/Puspen Kemendagri)
Para pejabat kepala daerah juga diminta untuk aktif membangun komunikasi dengan masyarakat. Menurut Mendagri, keberhasilan pejabat kepala daerah dalam menjalankan tugasnya dapat diukur dari respons positif yang diberikan masyarakat.
Mendagri mengingatkan, pejabat kepala daerah untuk rajin membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, baik formal dan informal. Kepala daerah juga diminta untuk tidak hanya mengadakan acara formal, namun juga membangun hubungan informal dan komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat.
“Di samping itu juga harus memiliki landasan, pijakan yang kuat juga, yaitu masyarakat, disukai oleh masyarakat. Nah itu bisa menjadi pemimpin yang kuat, kuat gantungannya, kuat sokongan, kiri kanannya penunjangnya, dan kuat dari pijakannya,” tambah Tito.
Mendagri menjelaskan, komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat akan memudahkan penjabat kepala daerah mendapatkan berbagai solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Jika para penjabat kepala daerah tidak membangun komunikasi yang baik, tentu dinilai akan membuat jalannya pemerintahan kurang optimal.
“Membangun hubungan informal, datangi tokoh-tokoh ajak ngobrol. Meskipun rumahnya di dalam gang, di kampung kecil, tapi berpengaruh, datangi, dengar aspirasinya. Sudah membangun komunikasi saja sudah bagus, kuncinya itu. Sehingga ketika ada masalah cepat sekali bisa diselesaikan,” terangnya.
Selain itu, kunci keberhasilan lainnya adalah menguasai teritorial, yakni mampu mengonsolidasikan hal-hal di internal dan memperkuat peran jajaran staf. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak eksternal seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), organisasi masyarakat (ormas), dan tokoh-tokoh masyarakat.