Jakarta, IDN Times - Sampah plastik yang terus menggunung menjadi masalah yang kini mengkhawatirkan. November lalu, seekor paus sperma yang ditemukan mati di Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara, perutnya penuh dengan sampah plastik.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meninjau hutan kota Punti Kayu Palembang mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah sampah yang ada di perut paus malang itu seberat hampir 6 kilogram.
Prihatin dengan terus meningkatnya jumlah sampah plastik, mulai Senin (3/12), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melarang seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggunakan bahan plastik sekali pakai.