Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendaftar sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024 ke Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo menjelaskan bahwa usulan format debat itu diubah justru disampaikan perwakilan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam rapat KPU dengan perwakilan dari ketiga paslon di kantor KPU pada 29 November 2023 lalu.
Dalam rapat tersebut paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran, diwakili oleh delegasi yang terdiri dari enam orang yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah.
Drajad menjelaskan, berdasarkan notulen internal TKN, rapat tersebut dibuka oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, dilanjutkan dengan paparan dari KPU mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, desain, dan susunan acara debat. Setelah itu perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan usulan.
"Perwakilan Anies-Muhaimin menyampaikan beberapa masukan atau usulan. Salah satunya berbunyi kira-kira sebagai berikut, agar dalam setiap sesi debat, capres dan cawapres hadir bersama, pembagian waktu atau porsi berbicara silakan diatur oleh KPU," ucap dia dalam keterangannya, dikutip Senin (4/12/2023).
"Usulan ini disampaikan oleh seorang Ibu dari perwakilan Anies-Muhaimin dan dikuatkan oleh rekannya. Notulis kami tidak mengetahui nama keduanya, tapi saya yakin KPU mempunyai daftar hadir, atau mungkin rekaman dari rapat tersebut," lanjut Drajad.