Jakarta, IDN Times - Film dokumenter Dirty Vote garapan Dandhy Dwi Laksono mendapat respons keras dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tim Hukum dan Advokasi TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan film tersebut hanya menyudutkan paslon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
“Jadi tindakan-tindakan mereka yang menyampaikan informasi yang sangat tidak argumentatif, tetapi sangat tendensius untuk menyudutkan pihak tertentu,“ ujar Habiburokhman dalam konferensi pers, Minggu (11/2/2024).