Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengakui, ada babinsa dari Koramil Ngaliyan, Kelurahan Tambak Aji yang datang ke Kampus UIN Walisongo, Semarang pada 14 April 2025 lalu. Namun, Babinsa dengan nama Sertu Rokiman hanya ada di area depan kampus.
Ia tidak masuk ke dalam lokasi acara diskusi bertajuk 'Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik'. Diskusi itu digelar oleh Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) UIN Semarang.
"Kehadiran salah satu anggota TNI atas nama Sertu Rokiman, Babinsa Koramil Ngaliyan hanya semata-mata dalam rangka menjalankan tugas rutin sebagai aparat kewilayahan. Kehaidran Sertu Rokiman pun terbatas di area depan kampus dan tidak masuk ke lokasi di dalam acara diskusi," ujar Wahyu ketika dikonfirmasi oleh IDN Times pada Kamis (17/4/2025).
Ia menambahkan, kehadiran babinsa di sana hanya untuk memonitor wilayah. Sebab, sebelumnya beredar pamflet undangan diskusi yang bersifat terbuka untuk umum.
"Itu bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaannya," kata Jenderal Bintang Satu itu.