Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi. (Dokumentasi TNI)

Intinya sih...

  • TNI AD membuka diri terhadap bukti dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kematian jurnalis Sempurna Pasaribu di Sumatra Utara.
  • Kepala Dinas Penerangan TNI AD mewanti-wanti agar dugaan keterlibatan prajurit TNI disertai bukti pendukung, dan akan menghukum prajuritnya bila terbukti terlibat.
  • Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan menyatakan kebakaran rumah jurnalis Sempurna disebabkan dari dalam, dan TNI AD menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan terbuka bila publik memiliki bukti dugaan keterlibatan tentara dalam kematian jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu di rumahnya di Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Sumatra Utara. Dugaan keterlibatan anggota TNI itu bermula dari unggahan Sempurna di media sosial soal dugaan prajurit Batalyon 125/Si'mbisa yang menjadi beking lapak perjudian. Sebelumnya, Sempurna juga intens menulis soal praktik judi yang diduga dilindungi oleh anggota TNI. 

"Kami terbuka dan sangat berterima kasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti mengenai dugaan keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut. Justru hal tersebut bisa membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024). 

Editorial Team

Tonton lebih seru di