Jakarta, IDN Times - Presiden tidak hanya mendapat fasilitas pesawat kepresidenan. Dalam waktu dekat, presiden juga dapat kapal kepresidenan yang akan dibuat oleh TNI Angkatan Laut (AL).
Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya sedang membuat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang bakal difungsikan sebagai kapal kepresiden. Kapal yang sedang dibuat jenis korvet, kapal perang yang berukuran kecil. Nantinya, kapal ini bakal menggantikan KRI Barakuda.
"Kapal korvet ini bakal dikerjakan oleh PT Karimun Anugrah Sejati Batam untuk memperkuat benteng laut nusantara," ungkap Yudo seperti dalam keterangan tertulis dari TNI AL, Kamis, 23 Juni 2022.
Ia menjelaskan penamaan kapal tersebut menggunakan nama proklamator Indonesia yakni Bung Karno. Yudo menjelaskan alasan di balik penggunaan nama Bung Karno lantaran sebagai simbol perjuangan, tekad dan filosofinya yang diharapkan ada di kapal perang tersebut.
"Harapan kami, para prajurit TNI AL dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan NKRI serta perdamaian dunia," kata dia.
Di sisi lain, Yudo mengakui bahwa pemberian nama kapal baik nama pahlawan, senjata, binatang atau daerah, pada dasarnya mengandung muatan politis dan strategis. Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan semangat, kebanggan, keberuntungan, dan keselamatan bagi ABK serta kapal ketika bertugas.
Apa saja spesifikasi kapal korvet yang dinamakan KRI Bung Karno-369?