Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut pada Senin pagi (4/1/2021) ini akan mengungkap kepada publik mengenai temuan benda asing di perairan Pulau Selayar, Makassar, Sulawesi Selatan pada 20 Desember 2020 lalu. Sebelumnya diduga kuat benda menyerupai rudal itu adalah drone bawah laut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksmana Pertama Kolonel Julius Widjojono mengatakan, penjelasan ke publik akan disampaikan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Ancol, Jakarta Utara.
"Benar, jumpa pers akan disampaikan langsung oleh KSAL di Pushidrosal, Ancol. Rencananya keterangan disampaikan pukul 08.30 WIB," kata Julius ketika dikonfirmasi oleh IDN Times pada Minggu malam, 3 Januari 2021.
Ketika ditanya apakah benda asing itu terkonfirmasi drone bawah laut atau lazim disebut glider, Julius meminta publik sebaiknya menunggu penjelasan dari KSAL. Di sisi lain, Kepala Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Laksamana Madya Aan Kurnia, sudah memastikan benda asing yang ditemukan secara tidak sengaja oleh nelayan setempat adalah drone.
"Betul, saya sependapat bahwa yang ditemukan adalah UUV atau drone bawah laut. Sekarang langkah yang harus kita ambil atau dalami yaitu drone ini dari negara mana," ungkap Aan di stasiun berita Metro TV pada Minggu malam kemarin.
"Bisa saja pembuatnya dari negara A tapi yang menggunakan negara B," kata dia lagi.
Mengapa wilayah perairan Indonesia menjadi sasaran penggunaan glider tersebut?