Jakarta, IDN Times - Tepat di hari jadi ke-78 TNI Angkatan Udara (AU), Indonesia pada Selasa (9/4/2024) berhasil mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza dengan cara di-drop melalui udara. Bantuan lanjutan bagi masyarakat Palestina yang didistribusikan total mencapai berat 3,2 ton. Proses distribusi bantuan kemanusiaan ini turut menggandeng Angkatan Udara (AU) Yordania.
Bantuan melalui udara itu didistribusikan menggunakan pesawat Hercules C130J (A-1340) milik TNI AU. Kepala Biro Humas Kemhan, Brigjen TNI, Edwin Adrian Sumantha mengatakan bantuan didistribusikan dalam bentuk 20 paket, masing-masing seberat 160 kilogram.
"Bantuan diberangkatkan dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania. Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode low cost low altitude (LCLA)," ujar Edwin di dalam keterangan tertulis pada hari ini.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui Pangkalan Udara King Abdullah II (KA2) di Zarqa, Yordania. Mengutip data dari Flight Radar 24, pesawat Super Hercules C-130J terlihat sempat mengudara di wilayah udara Israel.
"Bantuan bergerak pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan (dropping zone) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB). Pesawat Super Hercules kemudian berhasil mendarat kembali di King Abdullah II pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB) setelah melaksanakan airdrop atau penerjunan bantuan logistik di drop zone Gaza," kata dia.
Ia menambahkan selama proses distribusi bantuan, semua berjalan dengan baik. Kru dan pesawat dalam keadaan aman.