Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah ada prajurit yang menjadi tentara bayaran di Ukraina. Pernyataan itu menepis data yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia mengenai jumlah data 'tentara bayaran asing' yang berperang untuk Ukraina sejak Februari 2022.
Dalam data yang sempat dirilis Kedutaan Besar Rusia di Jakarta melalui akun X-nya, ada 10 warga negara Indonesia yang dinyatakan bergabung dengan militer Ukraina dan empat di antara mereka telah tewas 'dihabisi' Rusia.
Agus mengaku sudah mengecek langsung informasi tersebut ke Atase Pertahanan di Moskow Rusia. Hasilnya, tidak ada satu prajurit pun yang menjadi tentara bayaran di negara yang sedang mengalami konflik atas invasi Rusia tersebut.
"Saya sudah cek ke atase pertahanan di sana, tidak ada data tersebut," ujarnya saat ditemui usai rapat bersama Komisi 1 DPR RI, Kamis (21/3/2024).